GAMBARAN ANALISA ZAT WARNA METHANYL YELLOW PADA TAHU YANG BERWARNA KUNING

Abstract

Bahan tambahan makanan adalah senyawa yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dan terlibat dalam proses pengolahan, pengemasan, dan penyimpanan dan bukan merupakan bahan utama. Methanyl Yellow merupakan pewarna golongan azo dimana dalam struktur nya terdapat ikatan N=N. Yang dapat menyebabkan kanker, keracunan, iritasi paru- paru, mata, tenggorokan, hidung, dan usus pada manusia. Methanyl yellow sering ditambahkan pada makanan yang mempunyai tekstur warna kuning, seperti tahu kuning, gorengan, manisan mangga, dan kedondong serta mie basah. Tahu yang menggunakan zat pewarna makanan Methanyl Yellow di tandai dengan warna yang lebih mencolok dan memikat para konsumens. Pewarna ini telah di nyatakan berbahaya oleh peraturan Menteri RI No. 293 Men.KES/Per/V/85.Batas maksimum pemakaian Methanyl Yellow yaitu 300 Mg/Kg (Tunggal atau campuran dengan pewarna lain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tahu yang berwarna kuning mengandung Methanyl Yellow pada bulan Juni 2020. Jenis penelitian yang di gunakan adalah deskriptif dengan metode studi literatur. Objek penelitian yang di gunakan adalah Methanyl Yellow dan Tahu Kuning. Berdasarkan studi literatur pada pengamatan yang telah di lakukan dengan metode kualitatif di dapatkan 60% mengandung zat warna Methanyl Yellow yaitu dari 5 sample, 2 sample yang tidak memenuhi syarat dan 3 sample negatif. Penelitian yang dilakukan di peroleh hasil pemeriksaan, bahwa tidak ada sample yang mengandung Methanyl Yellow atau memenuhi persyaratan kesehatan.