GAMBARAN KADAR CHOLINESTERASE PADA PETANI YANG TERPAPAR PESTISIDA

Abstract

Pestisida adalah substansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Cholinesterase adalah suatu enzim yang terdapat pada cairan seluler yang fungsinya menghentikan aksi AchE dengan jalan terhidrolisis menjadi cholin dan asam asetat yang terdapat antara ujung – ujung saraf dan otot, sebagai media kimia yang fungsinya meneruskan rangsangan saraf atau implus ke reseptor sel – sel otot dan kelenjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan kadar cholinesterase pada petani yang terpapar pestisida. Metode penelitian adalah metode kinetik, tempat penelitian sesuai referensi 1 berada di Dusun Supiturang Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dan referensi 2 di Desa Bolang Kabupaten Karawang Jawa Barat, waktu penelitian dilakukan pada bulan bulan April 2018 dan bulan April 2019. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah 43 responden dengan kadar cholinesterase normal dan 2 responden dengan kadar cholinesterase tidak normal. usia responden terbanyak adalah usia 41 – 50 tahun sebanyak 13 responden (28%). Pengetahuan responden sebagian besar adalah kurang baik sebanyak 43 responden (95%). Lama penyemprotan pestisida responden lebih banyak > 3 jam/hari sebanyak 24 responden (53%). Masa kerja responden sebagian besar > 10 tahun sebanyak 24 responden (53%). Frekuensi penyemprotan pestisida yang dilakukan seluruh responden sebanyak 1 – 3 kali/minggu (100%). Penggunaan alat pelindung diri responden sebagian besar adalah tidak lengkap sebanyak 30 responden (67%). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat tentang penggunaan pestisida serta dampak yang akan terjadi pada aktivitas enzim cholinesterase.