EFEKTIVITAS LARUTAN CUKA (ASAM ASETAT) DALAM PENGURANGAN KADAR FORMALIN PADA IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis)

Abstract

Formaldehid merupakan nama lain dari formalin termasuk golongan senyawa aldehid dan mengandung satu atom karbon. Kasus formalin pada bahan makanan merupakan salah satu contoh dari sekian banyak pengolahan bahan makanan yang tidak sesuai dengan Permenkes RI No. 033 Tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan. Residu formalin pada bahan pangan seperti ikan dapat diminimalisir dengan beberapa metode. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui metode perendaman dalam larutan asam cuka (Ladyelen, 2015). pada penelitian ini digunakan analisa kuantitatif dengan menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 412,78 nm dan pereaksi Nash. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penurunan kadar formalin yang direndam dalam larutan asam cuka 5%. Jenis penelitian yang digunakan adalah data sekunder dengan pengambilan data berdasarkan studi literatur terdahulu. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari sampai bulan Mei 2020 dengan menggunakan penelusuran studi literatur, jurnal dan kepustakaan lainnya. Hasil penelitian studi literatur dengan 2 referensi karya tulis ilmiah terdahulu menunjukkan bahwa perendaman asam cuka 5% dapat menurunkan kadar formalin pada ikan tongkol sebesar 42,4%, 34,3% dan 56,3 % dengan lama waktu perendaman selama 30 menit.