ANALISA FORMALIN PADA TAHU PUTIH YANG DIJUAL DIPASAR

Abstract

Pada saat ini, penggunaan formalin marak dikalangan penjual tahu, karena formalin dianggap paling efektif untuk mengawetkan makanan seperti tahu, banyak sekali bahan pangan yang beredar di masyarakat yang menggunakan bahan pengawet dengan tujuan untuk memperpanjng masa simpannya, seperti tahu. Formalin tidak diperbolehkan untuk digunakan sebagai bahan pengawet makanan walaupun hanya sedikit, karena tergolong zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan adanya formalin sebagai zat pengawet tahu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020 di Laboratorium Kimia Makanan dan Minuman Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan Jurusan TLM. Dengan menggunakan 15 sampel Tahu yang diperoleh dari universitas poltekkes medan dan 5 sampel tahu dari universitas halu oleo . Yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya zat pengawet formalin pada tahu mentah yang akan diteliti. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan menggunakan pereaksi KMnO4 0,1N dan Asam Kroatopat 5% . Hasil penelitian ini diperoleh negatif , artinya tidak mengandung zat kimia formalin dalam tahu.