Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4186
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ERMIWATI | - |
dc.date.accessioned | 2021-09-30T06:38:54Z | - |
dc.date.available | 2021-09-30T06:38:54Z | - |
dc.date.issued | 2020-09-01 | - |
dc.identifier.citation | Medan | en_US |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4186 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan : Gastroenteritis merupakan kehilangan cairan atau ion tubuh secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi buang air besar secara berulang-ulang dengan bentuk tinja yang encer atau cair,sehingga pasien mengalami kekurangan ion dalam tubuhnya. Tujuan : Penelitian dilakukan pada Tahun 2020 untuk mengetahui gambaran kadar elektrolit (Na, K Cl) pada penderita gastroentritis di Rumah Sakit Haji Medan. Metode : Penelitian ini dilakukan secara deskritif yaitu dengan memeriksa ion natrium,kalium,dan klorida dalam darah pasien gastroenteritis Hasil : Data diatas menunjukkan bahwa pasien penderita gastroenteritis yang mengalami dehidrasi lebih banyak terjadi pada kelompok Anak-anak sebesar 44%.Pada kondisi ini dapat dimengerti dimana kondisi pasien lebih suka makan jajanan yang penyajiannya dan pengolahannya kurang higienis.Persentase penderita diare berdasarkan jenis kelamin lebih besar pada pasien jenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Persentasi pada laki-laki sebesar 29 orang (58%) dan pada perempuan sebesar 21 (42%). Hal kemungkinan dikarenakan tingkat aktivitas laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan,Pada anak-anak belum bisa mmbedakan tempat bermain yang layak dan tidak layak,Sehingga dalam kebersihan diri tidak terkontrol.Sedangkan pasien keseluruhan penderita gasreoenteritis yang mengalami dehidrasi baik ringan maupun berat adalah sebesar 84%. persentase dehidrasi tertinggi dialami pada laki-laki yaitu 60%. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa; Jumlah pasien gastroenteritis di Rumah Sakit Haji Medan sebanyak 50 pasien diantaranya 30 pasien mengalami dehidrasi. Pasien penderita gastroenteritis yang mengalami dehidrasi lebih banyak terjadi pada anak-anak 5 -11 tahun. Berdasarkan Jenis kelamin lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan Perempuan. Secara keseluruhan tanpa memandang dehidrasi berat atau ringan, penderita gastroenteritis ditunjukkan pada anak-anak 44%. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Gastroenteritis, Elektrolit, Dehidrasi. | en_US |
dc.title | GAMBARAN KADAR ELEKTROLIT (Na. K, Cl) PADA PENDERITA GASTROENTERITIS DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN | en_US |
dc.title.alternative | GAMBARAN KADAR ELEKTROLIT (Na. K, Cl) PADA PENDERITA GASTROENTERITIS DI RUMAH SAKIT HAJI MEDANGAMBARAN KADAR ELEKTROLIT (Na. K, Cl) PADA PENDERITA GASTROENTERITIS DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2020 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ERMIWATI.pdf | 1.05 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.