PROPORSI PENDERITA TYPHOID PASIEN YANG MELAKUKAN TUBEX TEST DI LABORATORIUM RSUD DELI SERDANG

Abstract

Uji tubex merupakan salah satu dari uji serologis yang menguji aglutinasi kompetitif semikuantitatif untuk mendeteksi adanya antibody IgM terhadap antigen lipopolisakarida (LPS) O-9 S.typhi dan tidak mendeteksi IgG. Uji tubex memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik daripada uji widal. Di Indonesia penyakit demam tifoid menjadi masalah kesehatan nasional yang selalu dihadapi setiap tahunnya, karena menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi. Tujuan untuk mengetahui Proporsi penderita Typhoid di Laboratorium RSUD Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan Tubex selama bulan April hingga Mei 2020 di Laboratorium RSUD Deli Serdang, yang berjumlah 30 Orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Total populasi yang berjumlah 30 Orang. Dari data dan pembahasan hasil penelitian yang dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa pada penderita Tifoid, test tubex yang positif kuat sebesar 23,40 % sampai 30,00 % dan positif lemah 26,60 % sampai 36,7 %. Sedangkan yang negatif berkisar 43,30 %.