GAMBARAN SEDIMEN URINE PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI UPT. LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit sistemik yang sampai sekarang menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Penyakit ini merupakan kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hyperglikemia. Para penderita diabetes mellitus beresiko mengalami infeksi saluran kemih akibat faktor imunitas yaitu berupa gangguan leukosit polimorfonuklear dalam migran, fagositosis, penghancuran intraselluller dan kemotaksis. Konsentrasi gula yang tinggi dalam urine (glukosauria) dapat menghambat aktivitas leukosit polimorfonuklear, sehubungan dengan itu kita perlu melihat gambaran sedimen urine pada pasien DM. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode analitik dengan studi potonglintang (cross sectional), yaitu jenis penelitian yang mengamati data-data populasi atau sample satu kali saja pada saat yang sama, untuk mencari gambaran sedimen unine pada penderita diabetes mellitus. Data ditampilkan dalam bentuk tabulasi yang dinarasikan secara deskriftif. Populasi dari penelitian ini adalah pasien yang sudah terdiagnosa diabetes mellitus yang datang memeriksakan diri di UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2020. Cara pengumpulan data adalah dengan melakukan pemeriksaan langsung terhadap urine dari seluruh sampel dan pemeriksaan dilaksanakan dengan meneteskan sedimen urine diatas objek glass kemudian ditutup dengan memakai deck glass dan diperiksa dibawah mikroskop dengan lensa objektif 10x kemudian 40x. Setelah itu dicatat hasil yang diperoleh. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan. Hasil pemeriksaan sedimen urine pada penderita diabetes mellitus di UPT. Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ditemukan pada Eritrosit60% (pada 18sampel) dan pada Leukosit di jumpai 66,67% (pada 20 sampel).