PEMERIKSAAN KADAR TRIGLISERIDA PADA MASYARAKAT PEMINUM KOPI DI RSUD PENYABUNGAN

Abstract

Kopi mengandung lebih dari 500 senyawa kimia lainnya, salah satu diantaranya adalah kafestol. Kafestol adalah konstituen utama dari reaksi penyabunan minyak kopi yaitu sekitar 0,2-0,6% dari bobot kopi. Trigliserida merupakan salah satu macam lemak di dalam tubuh yang di dalam cairan darah dikemas dalam bentuk partikel lipoprotein. Lipoprotein yang mengandung trigliserida adalah kilomikron. Bila kadar trigliserida berada di atas angka yang diinginkan maka akan beresiko terkena penyakit jantung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kadar Trigliserida dalam darah peminum kopi berdasarkan karakteristik di RSUD Penyambungan.Metode penelitian ini adalah survey dengan pendekatan Desain Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan Trigliserida di RSUD Penyabungan yang berjumlah 30 orang.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang melakukan pemeriksaan Trigliserida dengan kebiasaan minum kopi minimal tiga gelas perhari sebanyak 30 orang. Kesimpulan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki kadar Triglyserida darah 60 % sangat tinggi dan 6,70 % tinggi, sedangkan wanita sangat tinggi 6,70 % dan tinggi 6,70 %. Berdasarkan kelompok umur, 50 smpai diatas 70 tahun sangat tinggi 40 % dan tinggi 10 %, dan bersadarkan jumlah minum kopi, minum kopi empat kali sehari lebih meningkat kadar trigliseridanya dari pada yang minum tiga kali sehari.