UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (Jatropa curcas Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli SECARA IN VITRO

Abstract

Penyakit infeksi di Indonesia masih cukup tinggi dan sangat mengkhawatirkan. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi ialah bakteri Escherichia coli. Jarak pagar (Jatropha curcas Linn) dikenal masyarakat memiliki banyak manfaat sebagai obat tradisional salah satunya sebagai antibakteri. Tanaman jarak pagar mengandung flavonoid, fenol, alkaloid dan saponin yang efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif. Penelitian ini bertujuan menguji efek antibakteri ekstrak daun jarak pagar terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan menggunakan konsentrasi 20%, 30% dan 40%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut alkohol 70%. Uji efek antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar secara in vitro. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak daun jarak pagar memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli, yaitu dengan mengukur rata-rata zona hambat yang tampak jernih di sekitar paper disc. Zona hambat yang dihasilkan secara berurutan pada konsentrasi 20%, 30%, 40% dan antibiotik klorampenikol adalah 14,30 mm, 15,23 mm, 16,0 mm dan 16,03 mm. Pada Konsentrasi 40% memiliki zona hambat yang sama dengan antibiotik kloramfenikol. Ekstrak daun jarak pagar memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli secara in vitro.