Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4206
Title: | UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG PUKUL EMPAT (Mirabilis jalapa L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus |
Authors: | SIJABAT, SAIDE PRAMITA |
Keywords: | Antibakteri, Ekstrak Mirabilis jalapa L, Staphylococcus aureus, Tetrasiklin |
Issue Date: | 24-Aug-2017 |
Publisher: | POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI |
Abstract: | Daun kembang pukul empat (Mirabilis jalapa L) dikenal memiliki manfaat sebagai obat. Salah satu manfaatnya yaitu mengobati penyakit akibat infeksi, infeksi sebagian besar disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri tersebut adalah bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kembang pukul empat dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa ekstrak etanol daun kembang pukul empat dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, dengan desain penelitian postest only control group design. Ekstrak etanol daun kembang pukul empat dibuat secara maserasi yang kemudian diuapkan dengan Rotary Evaporator. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi, yaitu dengan menggunakan media agar yang telah ditanami bakteri, kemudian dibagian bawah cawan petri diberi lima bagian tanda sebagai tempat peletakaan paper disc. Tiga bagian untuk paper disk yang telah direndam dengan masing-masing ekstrak etanol daun kembang pukul empat 20%, 30% dan 40%, satu bagian untuk paper disc yang mengandung tetrasiklin 0.,03 mg/ml sebagai kontrol positif dan satu bagian lagi untuk paper disc yang direndam dengan alkohol 70% sebagai kontrol negatif. Dari hasil penelitian ekstrak etanol daun kembang pukul empat menunjukkan bahwa pada konsentrasi 20% rata-rata zona hambatan 11,83 mm. Pada konsentrasi 30% rata-rata zona hambatan 12,42 mm dan pada konsentrasi 40% rata-rata zona hambatan 14,25 mm. Sedangkan tetrasiklin 0,03 mg/ml ratarata zona hambatannya 19,83 mm. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kembang pukul empat dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 40% dengan rata-rata zona hambatan 14,25 mm sesuai dengan Farmakope Indonesia edisi IV tentang zona hambat yaitu 14 – 16 mm. |
URI: | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4206 |
Appears in Collections: | KTI D-III FARMASI TAHUN 2017 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI_SAIDE.pdf | 18.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.