IDENTIFIKASI Escherichia coli PADA JUS JERUK

Abstract

Di Kota Medan, jus jeruk dapat ditemukan pada penjual makanan atau minuman pinggir jalan, ataupun melalui layanan pesan antar. Sama seperti produk olahan pangan dan minuman lainnya, jus jeruk harus melalui uji keamanan dan kualitas dari pihak yang terkait jika akan didistribusikan dan dikonsumsi secara massal sebagai produk usaha. Namun ternyata tidak semua dari produsen jus jeruk tersebut telah melalui uji keamanan dan kualitas. Sehingga belum diketahui apakah semua sampel yang beredar di Kota Medan ini sudah layak konsumsi atau belum. Keberadaan bakteri Escherichia coli dalam air atau makanan juga dianggap memiliki korelasi tinggi dengan ditemukannya bibit penyakit (patogen) pada pangan. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan jumlah bakteri Escherichia coli yang terkandung di dalam sampel jus jeruk yang dijual untuk di konsumsi masyarakat dan untuk mengetahui presentase jumlah jus yang layak konsumsi per jumlah sampel yang di teliti. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat diskriptif dengan tujuan untuk mengetahui jumlah bakteri Escherichia coli yang terkandung di dalam sampel jus jeruk. Dengan jumlah sampel sebanyak 10 sampel. Hasil penelitian : Dari data pemeriksaan mikroba, diketahui bahwa dari 10 sampel jus jeruk terdapat 3 sampel jus jeruk yang tercemar bakteri Escherichia coli yaitu pada kode sampel 01, 04 dan 08 . Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sepuluh sampel jus jeruk yang dapat disimpulkan bahwa 30% jus jeruk yang tercemar bakteri Escherichia coli yang melebihi standart Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010.