GAMBARAN Treponema pallidum PADA PENDONOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH RUMAH SAKIT UMUM DOKTER PIRNGADI MEDAN

Abstract

Donor darah merupakan solusi terbaik untuk penanganan kekurangan darah seseorang akibat berbagai kasus penyakit maupun pemulihan atas tindakan yang dilakukan medis di Rumah Sakit. Donor darah merupakan sebuah prosedur terapetik, naum donor darah yang terkontaminasi dapat mentransmisikan penyakit infeksi dan dapat membahayakan kehidupan daripada menyelamatkan kehidupan. Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bank darah di Indonesia telah melakukan uji saring atas 4 parameter penyakit yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.7 Tahun 2011 yaitu Sifilis, Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV/AIDS sehingga peran PMI sangat penting dalam mengurangi resiko penularan penyakit infeksi melalui transfusi darah. Sifilis merupakan penyakit kronis dan bersifat sistemik yang disebabkan oleh Treponema palidium. Penularan sifilis melalui hubungan seksual. Penularan juga dapat terjadi secara vertikal dari ibu kepada janin dalam kandungan atau saat kelahiran, melalui darah atau transfer jaringan yang telah tercemar, kadang-kadang dapat ditularkan melalui alat kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan jumlah pendonor darah yang terinfeksi Treponema palidum di Unit Transfusi Darah di RSU Dokter Pringadi Medan. Metode penelitian deskrptip, waktu penelitian mulai bulan februari samoai Mei 2020 dengan jumlah sampel merupakan total populasi sebanyak 532 pendonor. Hasil penelitian menunjukkan dari 532 pendonor ditemukan 4 orang positip TPHA.