Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4261
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDOSNA AMSYAH PASARIBU-
dc.date.accessioned2021-10-08T14:48:38Z-
dc.date.available2021-10-08T14:48:38Z-
dc.date.issued2020-09-01-
dc.identifier.citationMedanen_US
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4261-
dc.description.abstractBeberapa antipsikotik, diantaranya klorpromazin, haloperidol, dan risperidon, telah diselidiki dapat menyebabkan drugs-induced liver injury, berupa kolestasis dan kerusakan hepatoselular . Pemeriksaan bilirubin digunakan untuk skrining kerusakan hati. Bilirubin dibentuk dari pemecahan hemoglobin oleh sistem retikuloendotel dibawa oleh plasma ke hepar tempat dimana bilirubin terkonjugasi dan diekskresikan dalam empedu. Pada pasien penderita skizofrenia setelah mengkonsumsi obat anti antipsikotik terjadi perubahan kadar bilirubin pada pasien. Hal ini terjadi akibat efek samping dari Obat Antipsikotik yang menyebabkan hepatoksisitas. Telah dilakukan Pemeriksaan sebanyak 10 sampel serum penderita skizofreni setelah mengkonsumsi Obat Anti psikotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama terapi antipsikotik dengan kadar bilirubin. Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif .en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectantipsikotik, skizofrenia, bilirubinen_US
dc.titlePEMERIKSAAN BILIRUBIN TOTAL PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. MUHAMMAD ILDREM PEMPROV SUMUTen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DOSNA AMSYAH PASARIBU.pdf1.43 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.