GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN HbA1C PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DELI MEDAN TAHUN 2020

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan ganguan fungsi insulin (resistensi insulin). Dengan mengukur glikohemoglobin (HbA1C) dapat diketahui berapa besar persentasi zat warna sel darah merah (hemoglobin) yang mengandung gula. Penelitian dengan judul Pemeriksaan Kadar HbA1C Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II yang dirawat di RSU Deli Medan Tahun 2020, dimana penelitian dilakukan dengan Jenis penelitian deskriftif dengan desain penelitian cross sectional, metode yang digunakan yaitu Turbidimetri, penelitian dilakukan di RSU Deli Medan bagian laboratorium Patologi Klinik, waktu pelaksanaan dilakukan pada bulan januari- mei 2020, Adapun alat yang digunakan yaitu Alere Afinion AS100 dan sampel yang digunakan adalah darah penderita Diabetes Mellitus sebanyak 35 sampel. Setelah dilakukan pemeriksaan pada 35 sampel kasus yang dijumpai didapat bahwa kadar HbA1C Meninggi dan ada juga yang mempunyai kadar HbA1C Normal. Dari 35 sampel yang diperiksa kadar HbA1C yang meninggi sebanyak 15 sampel (45%) dan kadar HbA1c yang normal sebanyak 20 sampel (55%). Adapun saran yang disampaikan pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II yaitu dianjurkan supaya rutin kontrol kedokter dan memeriksakan kesehatan ke laboratorium dan lebih memerhatikan pola hidup yang baik sehingga mendapatkan pengendalian Diabetes Mellitus yang baik.