GAMBARAN PEMERIKSAAN HASIL KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI LABORATORIUM DOCTOR’SLAB TAHUN 2020

Abstract

Hubungan trigliserida pada penderita Diabetes mellitus adalah pada penderita Diabetes mellitus, gangguan fungsi hormone insulin, akan menyebabkan pula gangguan pada metabolism lemak, yang ditandai dengan meningkatnya kadar beberapa zat turunan lemak seperti trigiliserida dan kolesterol. Peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol merupakan akibat penurunan pemecahan lemak yang terjadi karena aktivitas enzim-enzim pemecah lemak, yang kerjanya dipengaruhi oleh insulin.Pada saat penelitian yang dilakukan di Laboratorium Doctorslab Medan pada bulan April 2020 dengan sampel 30 orang penderita Diabetes mellitus, bahan yang digunakan adalah plasma fluoride dan serum dan jenis penelitian dilakukan adalah secara survey deskriptif dengan metode enzimatik GOD-POD menggunakan alat Beckman Coulter AU480 didapatlah hasil trigiserida yang normal sebanyak 11 orang (37%) dan trigliserida meninggi sebanyak 19 orang (63%). Kenaikan kadar trigliserida juga disebabkan oleh factor kelebihan berat badan, kurang beraktivitas, malas berolahraga , mengkonsumsi karbohidrat dan lemak berlebih, merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Kadar trigliserida normal yang dijumpai pada penelitian ini bisa terjaga karena pasien menjaga pola hidup sehat dan menjaga pola makan, minum obat penuruk berlemak, tidak merokok dan mengurangi konsumsi beralkohol, rajin berolahraga. Saran untuk penderita Diabetes meliitus agar trigliseridanya tetap normal adalah tetap memperhatikan kesehatannya dan sering memeriksa profil lipid khususnya trigliserida agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kenaikan kadar trigliserida.