Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4285
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNOVELITA TARULINA PENGGABEAN-
dc.date.accessioned2021-10-17T14:36:56Z-
dc.date.available2021-10-17T14:36:56Z-
dc.date.issued2020-09-01-
dc.identifier.citationMedanen_US
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4285-
dc.description.abstractPuskesmas Pagar Merbau merupakan Puskesmas Perawatan (rawat inap) yang terletak di daerah dataran tinggi Kabupaten Deli Serdang. Human Immunodeficiency Virus (HIV), Sifilis, dan Hepatitis B pada anak lebih dari 90% tertular dari ibunya. Prevalensi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Berdasarkan Permenkes no 52 tahun 2013 Dalam rangka upaya eliminasi penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak, perlu dilakukan penanggulangan yang terintegrasi, komprehensif berkesinambungan, efektif, dan efisien; Masa kehamilan adalah salah satu fase penting untuk perkembangan anak dimana janin dan calon ibu akan membutuhkan asupuan gizi optimal Trimester pertama merupakan waktu terberat bagi beberapa ibu hamil. Tujuan Penelitian Mengetahui terinfeksi Human Immunodeficiency Virus pada ibu hamil, Mamfaat Memberikan informas kesehatan memantau ibu hamil yang terinfeksi Jenis penelitian deskriptif gambaran penmeriksaan Human Immunodeficiency Virus pada wanita hamil. Waktu Penelitian Januari- Mei 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien hamil di Puskesmas Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang data yang digunakan adalah data primer data pemeriksaan yang melakukan test Human Immunodeficiency Virus pada wanita hamil sebanyak 35 orang di Puskesmas Pagar Merbau di Kabupaten Deliserdang. tidak terdapat hasil positif pada ibu hamil penanggulangan Human Immunodeficiency Virus dan AIDS yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak.penularan tertinggi terjadi akibat hubungan seksual, diikuti penggunaan jarum suntik tidak steril Bedasarkan rentang usia pasien, kisaran umur 15-25 tahun terdapat 14 orang (40%). Pada kisaran usia 26-35 tahun terdapat 18 orang (51,4%) dan pada kisaran usia 36-50 tahun hanya terdapa 3 orang (8,6%).Langkah dini yang paling efektif untuk mencegah terjadinya penularan Human Immunodeficiency Virus pada anak adalah dengan mencegah penularan Human Immunodeficiency Virus pada perempuan usia reproduksi 15-49 tahunen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectHuman Immunodeficiency Virus, Hamil.en_US
dc.titleGAMBARAN HUMAN IMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAGAR MERBAU KABUPATEN DELISERDANGen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Novellita.pdf751.99 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.