PEMERIKSAAN PLASMODIUM PADA SUSPEK MALARIA DENGAN METODE HAPUSAN DARAH DI RSU LASMI KARTIKA KAB. BATUBARA

Abstract

Malaria adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium sp yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit tersebut secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Malaria merupakan salah satu penyakit yang tersebar dibeberapa wilayah di dunia. Umumnya tempat yang rawan malaria terdapat pada negara berkembang di mana tidak memiliki tempat penampungan atau pembuangan air yang cukup, sehingga menyebabkan air menggenang dan dapat dijadikan sebagai tempat ideal nyamuk untuk bertelur. Jenis penelitian adalah survey deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan plasmodium dengan sediaan tetes tebal dan hapusan darah di RSU Lasmi Kartika Kab. Batubara. Sampel penelitian berupa darah dari pasien dan dibuat dalam sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis. Berdasarkan hasil penelitian, dari 30 pasien penderita gejala malaria tidak ada satupun pasien yang menderita malaria atau terserang infeksi plasmodium. Faktor-faktor yang dianggap berhubungan dengan kejadian malaria di Kabupaten Batubara yaitu faktor lingkungan dan faktor perilaku adalah pemasangan kawat kasa nyamuk, pemakaian kelambu, pemakaian obat anti nyamuk, dan pemakaian repelen. Peranan pemerintah dalam memberantas vektor nyamuk dengan melakukan fogging diharapkan dapat memutus mata rantai penularan penyakit malaria. Pelaksanaan fogging yang rutin dilakukan setiap bulannya menyebabkan penurunan daerah endemik malaria di kawasan Batubara.