GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RSU. BUNDA THAMRIN MEDAN

Abstract

Gagal ginjal merupakan kondisi yang mengakibatkan ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makan normal. Faktor utama penyebab anemia pada gagal ginjal kronik disebabkan berkurangnya sel darah merah akibat turunnya kadar hormon eritropoetin (EPO). Salah satu terapi pada pasien gagal ginjal kronik adalah dengan hemodialisis, tetapi cara ini dapat menimbulkan komplikasi diantaranya anemia yang semakin parah. Tujuannya untuk mengetahui kadar hemoglobin pada penderita gagal ginjal kronik. Manfaatnya untuk menambah wawasan tentang pengaruh gagal ginjal terhadap hemoglobin. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey deskriftif dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium RSU. Bunda Thamrin Medan dengan jumlah 30 sampel darah penderita gagal ginjal kronik, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode Cyanmethemoglobin, kemudian kadar hemoglobin dibaca menggunakan alat Celldyn Ruby. Dari 30 sampel yang diperiksakan, semua hasilnya menunjukkan penurunan kadar hemoglobin. Yang berarti bahwa penyakit gagal ginjal dapat mempengaruhi pembentukan hemoglobin karena kerusakan fungsi ginjal memberi dampak pada proses sel darah merah sehingga menyebabkan kadar hemoglobin menurun. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada 30 sampel darah penderita gagal ginjal kronik dapat disimpulkan bahwa sampel darah tersebut mengalami penurunan kadar hemoglobin dengan persentase 100%.