STUDI LITERATUR PENETAPAN KADAR VITAMIN C DAGING BUAH SIRSAK (Annona muricata L) SECARA TITRASI 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL

Abstract

Indonesia merupakan Negara berikim tropis yang mudah ditemukan buah-buahan tumbuh subur yang menjadi sumber vitamin C. Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Vitamin C berperan penting sebagai antioksidan dan efektif mengatasi radikal bebas yang merusak sel atau jaringan, vitamin C juga meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Perbandingan Hasil Penetapan Kadar vitamin C pada Daging Buah Sirsak secara titrasi 2,6 Diklorofenol Indofenol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Literatur yaitu dengan pengumpulan data serta mengelolah bahan penelitian dari beberapa Literatur. Hasil penelitian Penetapan Kadar Vitamin C Daging Buah Sirsak secara titrasi 2,6 Diklorofenol Indofenol dari Literatur I (Yulia Sari Sigiro, 2016) memiliki kadar vitamin C daging buah sirsak 41,70 ± 0,36 mg/100 g dan Literatur II (Sherina Elvira Nasution, 2018) memiliki kadar vitamin C 42,16 ± 1,73 mg / 100g. Kesimpulan terdapat selisih persamaan hasil Kadar vitamin C daging buah sirsak dari Literatur I dan Literatur II terbukti melalui uji validasi tidak lebih dari 2%. Ini membuktikan bahwa menggunakan metode 2,6 diklorofenol indofenol efektif dalam penetapan kadar vitamin C.