PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI RSUD Dr PIRNGADI MEDAN TAHUN 2017

Abstract

Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Hormon oksitosin akan keluar melalui ransangan ke puting susu melalui hisapan mulut bayi atau melalui pijatan pada tulang belakang ibu. Melalui pijatan atau rangsangan pada tulang belakang, neurotransmitter akan merangsang medulla oblongata ke hypothalamus di hypofise posterior untuk mengeluarkan oksitosin sehingga menyebabkan buah dada mengeluarkan air susu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di RSUD Dr Pirngadi Medan Tahun 2017. Metode penelitian menggunakan desain analitik dengan populasi sebanyak 123 orang. Metode pengambilan sampel yang dipilih adalah accidental sampling dengan sampel sebanyak 14 orang. Alat yang digunakan dalam penilitian ini berupa lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan T test. Berdasarkan analisis data dengan T test maka di dapatkan p value = 0.001 (p<0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum. Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan untuk ibu post partum agar melakukan pijat oksitosin dan Rumah Sakit lebih meningkatkan program pendidikan kesehatan tentang pijat oksitosin.