1 KARYA TULIS ILMIAH LITERATUR RIVIEW : HUBUNGAN PEMBERIAN ASI TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG PADA BAYI 0-6 BULAN

Abstract

viii Abstrak

Latar belakang : gizi kurang dapat dilihat sebagai suatu proses kurang makan ketika kebutuhan normal terhadap satu atau beberapa nutrien tidak terpenuhi, atau nutrien-nutrien tersebut hilang dengan jumlah yang lebih besar daripada yang didapat. Gizi kurang yang terjadi pada bayi di sebabkan kurang nya pemberian asi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan si bayi .

Tujuan :Untuk mencari persamaan, kelebihan dan kekurangan hubungan Pemberian Asi Terhadap kejadian Gizi Kurang Pada Bayi Umur 0-6 Bulan studi Literatur Riview. Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain review literatur. Hasil : Jurmal literature review menyatakan ada 1 jurnal persamaan yang sama dan tujuan yang sama yaitu hubungan pemberian asi terhadap tumbuh kebang bayi sedangkan 2 jurnal menyatakan minoritas tidak adanya pemberian asi terhadap gizi kurang . Ada terdapat 2 jurnal yang menyatakan mayoritas tingkat pengaruh pemberian asi terhadap perkembangan bayi dalam status gizi nya.. Ada 1 jurnal penelitian yang menjelaskan secara detail bahwa pemberian Asi pada bayi sangat penting pada tumbuh kembang bayi dan ada perbandingan tumbuh kembang antara bayi mendapatkan asi dan tidak mendapatkan Asi dan 1 jurnal mengatakan bahwa bayi yang tidak di berikan Asi maka kemungkinan besar akan terjadi kejadian gizi kurang. Ada 4 jurnal yang mengatakan terdapat hubungan antara pengaruh pemberian asi terhadap status gizi pada bayi . Sedangkan 1 jurnal menyatakan terdapat hubungan pemberian asi terhadap Pemberian ASI eksklusif sangat berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, dikarenakan ASI merupakan gizi terbaik yang mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi pada usia 0-6 bulan. Kesimpulan : Pemberian ASI Pada Bayi 0-6 bulan dengan keadian gizi kurang dapat di simpulkan bahwa hubungan pemberian asi pada bayi sangat berperan penting bagi tumbuh kembang bayi dan memperbaiki status gizi pada bayi yang mengalami kejadian gizi kurang ,sehingga tibangan bayi tidak dibawah garis merah melainkan berat badan normal.