Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4352
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTAMBUNAN, LOGIS M-
dc.date.accessioned2021-10-27T07:59:10Z-
dc.date.available2021-10-27T07:59:10Z-
dc.date.issued2020-08-24-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4352-
dc.description.abstractLatar Belakang. Halusinasi merupakan gangguan dari luar yang dapat terjadi pada sistem pengindraan dimana terjadi dan penyerapan atau persepsi panca indra terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh dan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan pasien dalam melakukan cara mengontrol dengan perilaku pasien halusinasi pendengaran. Metode. Penelitian ini menggunakan Literature review (tinjauan literatur) yang melakukan pencarian perpustakaan menggunakan mesin pencari basis data jurnal internet. Basis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Google Cendekia dan DOAJ. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan pasien dengan perilaku pasien halusinasi pendengaran, untuk itu diharapkan kepada pasien agar meningkatkan tingkat pengetahuan pasien dalam melakukan cara mengontrol sehingga perilaku pasien halusinasi pendengaran destruktif dalam perilakunya. Kesimpulan . Berdasarkan analisis bivariat, bahwa responden tingkat pengetahuan pasien yang kurang baik dalam perilaku pasien halusinasi 21 orang dari 50 (42,0%). Berdasarkan variabel penelitian didapatkan data bahwa tingkat pengetahuan pasien dalam melakukan vi cara mengontrol pasien halusinasi yang destruktif sebanyak 21 orang dari 50 (42,0%) dan perilaku pasien halusinasi yang kontruktif sebanyak 29 orang dari 50 (58,0%). Berdasarkan analisis bivariat, bahwa responden tingkat pengetahuan pasien yang kurang baik dalam perilaku pasien halusinasi didapatkan sebanyak 18 (85,7%) dan 3 (14,3 %) pasien yang destruktif mengikuti kegiatan, sedangkan tingkat pengetahuan pasien yang baik didapatkan sebanyak 18 (62,1 %) pasien yang aktif mengikuti kegiatan dan 11 (37,9 %) pasien yang kontruktif. Hasil uji chisquare diperoleh nilai p value sebesar 0,001 < 0,05 sehingga H0 ditolak, maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien dalam melakukan cara mengontrol dengan perilaku pasien halusinasi pendengaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherpoliteknik kesehatan jurusan keperawatan medanen_US
dc.subjectPengetahuan, Halusinasi Pendengaran, mengontrol halusinasien_US
dc.titlei LITERATUR REVIEW GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG CARA MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN DALAM PROSES PENYEMBUHANen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Medan Wisuda Tahun 2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
LITERATUR RIVIEW LOGIS TBN III B (poltekes).pdf918.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.