LITERATURE REVIEW : EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE MERAH TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II TAHUN 2020

Abstract

Pendahuluan: Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik, progresif yang dikarakteristikkan dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, protein, awal terjadinya hyperglikemia, sekarang ini pengobatan diabetes mulai kembali beralih kepada obat-obatan tradisional, salah satunya adalah jahe merah yang mana jahe merah ini memiliki kandungan minyak atsiri sekitar 2,58 s.d 3,90% dari berat kering. Selain itu jahe merah mempunyai kandungan oleoresin 5 s.d 10%sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah dan dipercaya memiliki manfaat untuk mengobati penyakit diabetes mellitus. Waktu: Penelitian ini dilakukan pada bulan januari sampe dengan bulan juni tahun 2020. Tujuan Penelitian: Untuk Mencari persamaan, kelebihan, dan kekurangan tentang efektivitas pemberian air rebusan jahe merah terhadap kadar gula darah pasien Diabetes Melitus tipe.. Metode penelitian: menggunakan Jenis penelitian studi literature, dimana penelitian studi literature adalah sebuah proses atau aktifitas mengumpulkan data dari berbagai literature seperti buku dan jurnal untuk membandingkan hasil – hasil penelitian yang satu dengan satu dengan yang lain. Hasil: dari studi literature review yang telah dilakukan, diperoleh hasil yang baik dari penelitian pertama hingga penelitian kelima yaitu peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan atau pemberian air rebusan jahe merah memiliki pengaruh atau efektivitas terhadap perubahan atau penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus karena jahe merah memiliki kandungan glingerol,dan shagaol yang memiliki fungsi antihiperglikemik untuk menurunkan kadar glukosa didalam darah.