Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4372
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | RIKA RATNA SERLY | - |
dc.date.accessioned | 2021-10-29T03:20:48Z | - |
dc.date.available | 2021-10-29T03:20:48Z | - |
dc.date.issued | 2017-08-24 | - |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4372 | - |
dc.description.abstract | Masalah kesehatan di masyarakat tidak pernah dapat diatasi secara tuntas, salah satunya adalah infeksi. Infeksi disebabkan oleh berbagai mikroorganisme diantaranya adalah bakteri. Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan umumnya bersifat patogen adalah staphylococcus aureus. Salah satu tumbuhan Indonesia yang berguna dan bermanfaat sebagai obat adalah nangka (Artocarpus heterophyllus L). Daun nangka mengandung senyawa saponin, flavonoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun Nangka dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun Nangka (Artocarpus heterophyllus L) yang mempunyai daya hambat yang efektif pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang sama dengan efek tetrasiklin sebagai pembanding. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan desain penelitian yang digunakan yaitu Posttest Only Control Group Design. Ekstrak Daun nangka diencerkan dengan etanol 70% dengan masing-masing konsentrasi 20%, 30%, 40% dan kontrol positif adalah tetrasiklin dan kontrol negatif adalah etanol 70%. Hasil penelitian pada masing-masing konsentrasi diperoleh rata-rata zona hambat konsentrasi 20% adalah 12 mm, 30% adalah 13,6 mm, 40% adalah 14,6 mm, tetrasiklin adalah 17,8 mm, etanol 70% adalah 0. Pada konsentrasi 20% dan 30% konsentrasi ini belum dapat dikatakan sebagai antibakteri yang efektif. Pada konsentrasi 40% konsentrasi ini sudah dapat dikatakan sebagai antibakteri yang efektif terhadap pertumbuhan bakteri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus L) mempunyai efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan tidak ada konsentrasi ekstrak daun nangka yang bersifat sebagai antibakteri yang sama dengan antibiotik tetrasiklin. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI | en_US |
dc.subject | Antibakteri, Daun Nangka, Staphylococcus aureus | en_US |
dc.title | UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus | en_US |
Appears in Collections: | KTI D-III FARMASI TAHUN 2017 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
karya tulis_RIKA RATNA_SERLY.pdf | 1.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.