Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) obat dengan Resep oleh Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan

Abstract

Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkan. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Apotek adalah salah satu sarana kesehatan, yaitu tempat tertentu tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, serta perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Kualitas pelayanan apotek sangat berpengaruh terhadap kepuasan pasien karena kepuasan konsumen merupakan salah satu indikator untuk mengetahui bagaimana kualitas suatu pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif yaitu penelitian untuk mendeskripsikan suatu keadaan di dalam suatu masyarakat. Pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 99 responden. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan metode pengumpulan memberikan kuesioner kepada responden. Hasil Penelitin menunjukan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan komunikasi, informasi, dan edukasi obat yang meliputi tiga dimensi kualitas pelayanan menyatakan bahwa tingkat kepuasan responden berdasarkan dimensi komunikasi adalah Kurang Puas (79%), tingkat kepuasan responden berdasarkan dimensi Informasi adalah Cukup Puas (88%), tingkat kepuasan responden berdasarkan dimensi Edukasi adalah Cukup Puas (88%)