Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4448
Title: KARYA TULIS ILMIAH KEMAMPUAN MASERAT SERBUK KULIT BAWANG MERAH (Allium Cepa) TERHADAP ZONA HAMBAT PERTUMBUHANBAKTERI Staphylococcus aureus TAHUN 2021
Authors: VALENTINA, FEBRINA KRISKHA
Keywords: Maserat serbuk kulit bawang merah (Allium cepa)
Staphylococcus aureus
Issue Date: 1-Nov-2021
Publisher: Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
Abstract: Karya Tulis Ilmiah, Juni 2021 FEBRINA KRISKHA VALENTINA KEMAMPUAN MASERAT SERBUK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa) TERHADAP ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus ABSTRAK Bawang merah (Allium cepa) adalah tanaman tertua dari silsilah tanaman yang dibudidayakan oleh manusia. Kulit bawang merah (allium cepa) mengandung Saponin, flavonoid, tanin,polifenol,squamosin,aliin dan alixin yang memiliki khasiat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan maserat serbuk kulit bawang merah (Allium cepa) terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus berdasarkan konsentrasi. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan menggunakan metode penelitian post test only controlled group design.Sampel yang digunakan yaitu bakteri Staphylococcus aureus , dengan konsentrasi yang digunakan 10%, 15%, 20%, 25%, 30%. Hasil penelitian yang saya lakukan diketahui bahwa pemberian maserat serbuk kulit bawang merah (allium cepa) memiliki kemampuan menghambat zona pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji anova untuk pengujian hipotesis perbedaan zona hambat pertumbuhan Stapylococcus aureus menunjukkan nilai signifikan 0,000 (sig < 0,05) baik pada kelompok zona hambat Stapylococcus aureus setelah paparan maserat 18 jam dan kelompok zona hambat Stapylococcus aureus setelah paparan maserat 48 jam sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan zona hambat pertumbuhan Stapylococcus pada konsentrasi 10%,15%,20%,25% dan 30%. Kesimpulan maserat kulit bawang merah (allium cepa) setiap konsetrasi memilki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dilihat dari nilai rata- rata dan konsentrasi tertinggi terlihat yaitu 30% lebih signifikan mampu menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus aureus. Kata Kunci : Maserat serbuk kulit bawang merah (Allium cepa),Staphylococcus aureus
Description: KARYA TULIS ILMIAH PRODI D3 SANITASI LINGKUNGAN
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4448
Appears in Collections:KTI PRODI D-III KESLING WISUDA TAHUN 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI FEBRINA KRISKHA VALENTINA.pdfFEBRINA KRISKHA VALENTINA P009331180762.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.