KARYA TULIS ILMIAH HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG PADA DEPOT AIR MINUM MULIA WATER DAN DEPOT AIR MINUM DOA IBU DI KOTA KABANJAHE KABANJAHE TAHUN 2021

Abstract

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN KABANJAHE 2021 KARYA TULIS ILMIAH,JUNI 2021 LIA NATALIA BR TARIGAN “HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG PADA DEPOT AIR MINUM MULIA WATER DAN DEPOT AIR MINUM DOA IBU KOTA KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN 2021 Xi + 28 halaman, 4 tabel, 13 gambar, 4 lampiran

ABSTRAK Depot air minum isi ulang saat ini telah tumbuh dan berkembang pesat mengingat pemilihan depot air minum isi ulang sebagai alternative pemenuhan kebutuhan air minum dengan harga yang murah menjadi resiko yang dapat membahayakan kesehatan jika kualitas depot air minum isi ulang tidak terjamin. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hygiene sanitasi depot air minum isi ulang Doa Ibu dan Mulia Water Kecamatan Kabanjahe Tahun 2021. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan observasi, dan wawancara menggunakan lembar checklist.Kemudian data yang diperoleh pada penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa secara deskriptif. Dari hasil penelitian bahwa kondisi hygiene sanitasi pada tempat dan peralatan depot memenuhi syarat, namun masih ada yang belum memenuhi syarat yaitu, ventilasi pada depot tidak ada, ruang khusus tidak ada, tempat sampah tertutup dan tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun dan air mengalir belum tersedia serta tidak terdapat saluran pembuangan air limbah tertutup . Dan pada peralatan produksi belum memenuhi karena tidak ada fasilitas pengisian galon dalam ruangan tertutup. Kondisi hygiene karyawan tidak memenuhi syarat karena karyawan tidak menggunakan pakaian kerja seperti tutup kepala tutup mulut, sepatu, dan tidak mencuci tangan sebelum bekerja. Sumber air baku depot air minum isi ulang berasal dari mata air dan sumur bor. Secara fisik memenuhi syarat tetapi syarat biologinya belum memenuhi syarat karena belum ada pemeriksaan terhadap pihak yang berwajib sehingga dapat dikatakan belum memenuhi syarat. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa hygiene sanitasi depot air minum isi ulang pada depot air minum mulia water dan doa ibu belum memenuhi syarat, karena dari hasil nilai yang didapatkan kedua depot tersebut yaitu Mulia water hanya mendapat nilai dengan jumlah 63 sedangkan pada depot air minum Doa ibu mendapat nilai dengan jumlah 50 sehingga dikatakan belum memenuhi syarat karena kedua depot belum mencapai nilai yang sudah ditentukan oleh Permenkes No.43 Tahun 2014 .

Kata Kunci : Hygiene,Sanitasi,Damiu