Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4573
Title: | UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) SEBAGAI HEWAN PERCOBAAN |
Authors: | DIAN FARADILLA UTAMI |
Keywords: | Diabetes melitus, Daun Tapak Dara, Glibenklamid |
Issue Date: | 24-Aug-2017 |
Publisher: | POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI |
Abstract: | Penyakit yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat bahkan dapat menyebabkan kematian . Daun tapak dara merupakan tumbuhan belum banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati diabetes mellitus . hal ini yang menyebabkan dilakukan penelitian yang berjudul Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L. ) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Tikus Putih Sebagai Hewan Percobaan (Rattus novergicus), dengan tujuan untuk membuktikan khasiat ekstrak daun tapak dara terhadap penurunan kadar glukosa darah dan mengetahui konsentrasi optimalnya sebagai obat diabetes serta mengetahui perbandingan aktivitas kerja daun tapak dara dengan glibenklamid. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental . sampel yang digunakan adalah ekstrak etanol daun tapak dara 0,04 g/kg bb, 0,08 g/kg bb, 0,16 g/kg bb. Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih (Rattus novergicus) yang dibagi dalam 6 kelompok . Setiap kelompok terdiri dati empat ekor tikus. Kelompok TI diberi aquadest, Kelompok TII diberi CMC , kelompok TIII diberi Glibenklamid, Kelompok TIV diberi ektrak etanol daun tapak dara dosis 0,04 g/kg bb, Kelompok TV diberi ektrak etanol daun tapak dara dosis 0,08 g/kg bb, Kelompok TVI diberi ektrak etanol daun tapak dara dosis 0,16 g/kg bb. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Anova, dilanjutkan dengan uji beda Duncan . pemberian ekstrak daun tapak dara dengan dosis 0,04 0,08 0,16 g/kg bb memberikan efek penurunan kadar glukosa darah . Hasil uji statistik (α = 0,05) menunjukkan bahwa kadar glukosa darah tikus dengan pemberian ekstrak daun tapak dara dosis 0,16 g/kg bb pada menit ke 45 tidak memberi perbedaan yang nyata dengan kadar glukosa darah tikus diberi glibenklamid. |
URI: | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4573 |
Appears in Collections: | KTI D-III FARMASI TAHUN 2017 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI_DIAN.pdf | 1.57 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.