Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4588
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSIRAIT, FRANSISKA CATRINE-
dc.date.accessioned2021-11-04T04:52:13Z-
dc.date.available2021-11-04T04:52:13Z-
dc.date.issued2021-11-04-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4588-
dc.descriptionKARYA TULIS ILMIAH PRODI D3 SANITASI LINGKUNGANen_US
dc.description.abstractKEMENTERIAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2021 KARYA TULIS ILMIAH, Juni 2021 FRANSISKA CATRINE SIRAIT ”KEMAMPUAN SERBUK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA) DALAM MEMBUNUH LARVA AEDES AEYPTI ” xi + 27 Halaman + Daftar Pustaka + 7 Tabel + Lampiran ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aeypti sebagai vektor primer. Penyebab utama munculnya penyakit tersebut karena perkembangbiakan dan penyebaran nyamuk Aedes aeypti sebagai vektor tidak terkendali. Daun papaya (Carica papaya) memiliki kandungan zat alkaloid, triterpenoid, steroid, flavonoid, saponin, dan tannin yang dapat membunuh larva Aedes aegypti. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan yaitu larva Aedes aegypti dengan konsentrasi serbuk daun papaya (Carica papaya) yang digunakan 20 gr, 40 gr, dan 60 gr dalam waktu 12 jam dengan dilakukan pencatatan setiap 2 jam. Hasil penelitian yang saya lakukan dapat diketahui bahwa pemberian serbuk daun papaya (Carica papaya) dapat membunuh larva Aedes aegypti. Hal ini dilihat dari rata-rata jumlah kematian larva Aedes aegypti dengan konsentrasi terendah terjadi pada konsentrasi 20 gr yaitu 22,22%-55,56% dan rata-rata kematian larva Aedes aegypti tertinggi terjadi pada konsentrasi 60 gr yaitu 37,78 %-71,11%. Berdasarkan uji statistic ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95 % menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap jumlah kematian larva Aedes aegypti dari berbagai konsentrasi serbuk daun sirih setelah 2 jam,4 jam,6 jam,8 jam, dan 12 jam. Penelitian ini perlu dilanjutkan sebagai alternatif pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti lainnya. Kesimpulan : Serbuk Daun Papaya (Carica papaya) dapat bekerja optimal dalam membunuh larva Aedes aegypti dilihat dari nilai rata-rata bahwa konsentrasi tertinggi lebih signifikan dalam membunuh larva Aedes aegypti. Kata Kunci : Serbuk Daun Pepaya (Carica papaya) , Larva Aedes aegyptien_US
dc.publisherPoliteknik Kesehatan Kemenkes Medanen_US
dc.subjectSerbuk Daun Pepaya (Carica papaya)en_US
dc.subjectLarva Aedes aegyptien_US
dc.titleKARYA TULIS ILMIAH KEMAMPUAN SERBUK DAUN PEPAYA (Carica papaya) DALAM MEMBUNUH LARVA Aedes aeygptien_US
dc.title.alternative-en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI PRODI D-III KESLING WISUDA TAHUN 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI FRANSISKA CATRINE SIRAIT.pdfFRANSISKA CATRINE SIRAIT NIM: P009331180772.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.