UJI EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum)

Abstract

Diabetes melitus, penyakit gula atau kencing manis adalah gangguan kronis yang bercirikan hiperglikemia (glukosa darah terlampau meningkat) dan khususnya menyangkut metabolisme hidrat arang (glukosa) didalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum) mempunyai efek menurunkan Kadar Glukosa Darah dan untuk mengetahui dosis Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctumI) mempunyai efek yang sama dengan glibenklamid. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental, dimana hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor tikus putih jantan yang terbagi dalam 6 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok T1 diberikan Aquadest, kelompok T2 diberikan Suspensi CMC 0,5%, kelompok T3 diberikan Suspensi Glibenklamid, kelompok T4 diberikan EEDK 0,021 g/kgBB, T5 diberikan EEDK 0,042 g/kgBB, T6 diberikan EEDK 0,084 g/kgBB, setelah 30 menit diberikan larutan glukosa. Diukur kadar glukosa darah masing-masing kelompok setiap 15 menit sekali. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian Ekstrak Etanol Daun Kemangi dengan dosis 0,021 g/kgBB, 0,042 g/kgBB, 0,084 g/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih dan dosis 0,084 g/kgBB sudah memberikan efek yang hampir sama atau mendekati efek Glibenklamid.