ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A MASA HAMIL TRIMESTER III SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK BERSALIN ROSMERY BARUS KECAMATAN PATUMBAK TAHUN 2017

Abstract

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A MASA HAMIL TRIMESTER III SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK BERSALIN ROSMERY BARUS KECAMATAN PATUMBAK

x + 143 halaman + 5 tabel + 9 lampiran

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Menurut WHO (World Health Organization) Angka Kematian Ibu (AKI) secara global yang terjadi pada Tahun 2015 adalah 216 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH). Hal ini menunjukkan sekitar 830 wanita yang meninggal setiap harinya karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Sedangkan tingkat kematian bayi usia di bawah lima tahun sebesar 42,5 per 1000 KH dan sebagian dari kematian tersebut adalah bayi baru lahir dengan Angka Kematian Bayi (AKB) 19 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan dari penulisan LTA ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara continuity care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Metode asuhan yang dilakukan kepada Ny. A umur 30 tahun G3P2A0 yaitu continuity of care dengan melakukan pemantauan yang berkesinambungan kepada ibu dari masa hamil trimester III sampai dengan KB. Asuhan kepada Ny. A dilakukan mulai Februari sampai Junidi klinik bersalin Rosmery Barus Kecamatan Patumbak tahun 2017. Asuhan yang diberikan pada Ny. A masa hamil adalah kunjungan sebanyak 3 kali, terdapat ketidakyamanan fisiologis dan ketidaknyamanan tersebut dapat diatasi. Hasil yang didapatkan dari asuhan yang diberikan kepada Ny. Asesuai dengan standart 10 T.Pada usia kehamilan 39-40 minggu Ny. A bersalin dengan normal. Bayi bugar dengan berat badan 2900 gram dan panjang badan 49 cm. Nifas berjalan normal tanpa ada penyulit dan asuhan keluarga berencana Ny. A memilih KB suntik 3 bulan sebagai metode kontrasepsinya. Kesimpulan dari asuhan yang diberikan kepada Ny. A dari masa kehamilan sampai dengan KB berlangsung dengan normal dan tidak dijumpai adanya penyulit atau komplikasi.Diharapkan kepada klinik bersalin Rosmery Barus agar dapat mempertahankan asuhan yang dilakukan dan dapat melakukan asuhan continuity care pada setiap ibu hamil sampai dengan KB untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.