SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 TIGAPANAH TAHUN 2021

Abstract

KEMENTRIAN KESEHATAN RI MEDAN POLTEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN SANITASI LINGKUNGAN MEDAN SKRIPSI, JULI 2021 EMIA PUTRI CAROLINA BR SURBAKTI “HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 TIGAPANAH TAHUN 2021” X + 36 Halaman + Daftar Pustaka + 8 Tabel + 6 Lampiran

ABSTRAK

Makanan cepat saji (fast food) merupakan jenis makanan yang mudah dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana.Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industry pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut (Valoka, 2017). Peneliti memilih remaja SMA Negeri 1 Tigapanah sebagai lokasi penelitian karena lokasinya dekat dengan pusat perbelanjaan yang mana tentunya terdapat banyak makanan cepat saji didalamnya, siswanya memiliki kegiatan yang cukup padat serta banyaknya makanan cepat saji didaerah sekolah yang mempermudah mereka mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Secara umum tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap tindakan konsumsi makanan cepat saji (fast food) di SMA Negeri 1 Tigapanah Kabupaten Karo.Peneilitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat observasioanal. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian (Machfoedz,2007). Desain penelitian ini yaitu dengan membagikan kuesioner. Dari hasil penelitian tidak ditemukan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan dari responden p = 0.831 namun, didapatkan hubungan antara sikap dengan tindakan dari responden p = 0.000.Hasil penelitian dari 72 orang sampel siswa SMA Negeri 1 Tigapanah tentang konsumsi makanan cepat saji (fast food). Maka diperoleh variabel Pengetahuan nilai Pvalue = 0.831 dan lebih besar dari nilai α=0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan tidak mempengaruhi Tindakan remaja dalam mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) di SMA Negeri 1 Tigapanah serta diperoleh juga variabel Sikap nilai Pvalue = 0.000 dan lebih kecil dari nilai α=0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel sikap mempengaruhi tindakan remaja dalam mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Adapun saran yang dapat diberikan antara lain pihak sekolah sebaiknya bekerja sama dengan puskesmas atau dinas kesehatan setempat untuk memberikan penyuluhan, pembinaan, serta pengawasan kepada para penjual makanan di lingkungan sekolah, sehingga para penjual menjadi tahu dan peduli dengan mutu dan kriteria keamanan yang dijualnya.

Kata Kunci : Pengetahuan,sikap,tindakan,konsumsi,makanan cepat saji.