Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4632
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | BR AMBARITA, MONIKA PUTRI | - |
dc.date.accessioned | 2021-11-05T04:03:29Z | - |
dc.date.available | 2021-11-05T04:03:29Z | - |
dc.date.issued | 2021-11-05 | - |
dc.identifier.citation | - | en_US |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4632 | - |
dc.description | SKRIPSI SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN 2021 | en_US |
dc.description.abstract | KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN SANITASI LINGKUNGAN KABANJAHE SKRIPSI, JULI 2020 MONIKA PUTRI BR AMBARITA “HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHOROK KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN, 2021” Vii + 52 Halaman + Daftar Pustaka + 17 Tabel + 5 Lampiran ABSTRAK Sanitasi dasar adalah upaya dasar dalam meningkatkan kesehatan manusia dengan cara menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan. Ruang lingkup sanitasi dasar meliputi sarana air bersih, ketersediaan jamban, sarana pengelolaan sampah dan sarana saluran pembuangan air limbah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif menggunakan Desain Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahorok Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun, 2021. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 65 sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi/lembar checklist, analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Fisher's Exact Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapapat hubungan signifikan antara sarana sumber air bersih dengan kejadian diare pada masyarakat p = 0,000 ( p < 0,05), Pada sarana jamban sehat tidak terdapat hubungan signifikan antara sarana jamban sehat dengan kejadian diare pada masyarakat p = 1,000 (p > 0,05). Pada sarana pembuangan sampah terdapat hubungan signifikan sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare pada masyarakat p = 0,023 (p < 0,05) dan pada sarana saluran pembuangann air limbah (SPAL) menunjukan adanya hubungan signifikan antara sarana pembuangan air limbah (SPAL) dengan kejadian daire pada masyarakat p = 0,000 (p < 0,05) Kata Kunci : Sanitasi Dasar, Kejadian Diare | en_US |
dc.publisher | Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan | en_US |
dc.subject | Sanitasi Dasar | en_US |
dc.subject | Kejadian Diare | en_US |
dc.title | SKRIPSI HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHOROK KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2021 | en_US |
dc.title.alternative | - | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | KTI D IV KESLING WISUDA TAHUN 2021 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI MONIKA PUTRI BR AMBARITA.pdf | MONIKA PUTRI BR AMBARITA P00933217009 | 3.84 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.