Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4649
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorGULTOM, ESMA JULIANA-
dc.date.accessioned2021-11-05T07:27:28Z-
dc.date.available2021-11-05T07:27:28Z-
dc.date.issued2021-11-05-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4649-
dc.description.abstractLatar Belakang: Diabetes melitus adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit ini dikatakan sangat berbahaya karena dapat menyebakan banyak komplikasi penyakit berat lainya. Komplikasi akibat diabetes melitus meneyebakan kerusakan pada organ-organ tubuh hingga menyebabkan berbagai penyakit seperti kebutaan, gagal ginjal, kerusakan saraf, kaki diabetik, dan sebenarnya Diabetes Melitus juga dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) dan penurunan gula darah (hipoglikemia ) Diabetes Melitus juga dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) dan penurunan gula darah (hipoflikemia ). Melihat bahwa DM akan memberikan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia dan peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar, maka sangat diperlukan program pengendalian DM. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus dengan menggunakan literatur review dan untuk membandingkan jurnal dengan mencari persamaan, perbedaan, dan kelebihan setiap jurnal. Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif meta analisis berdasarkan sistematik literature review sepuluh jurnal. Hasil: Dari sepuluh hasil jurnal literatur review tersebut menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Dari sepuluh jurnal yang di review memiliki kesamaan dalam hal jenis penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional. Dari sepuluh jurnal tersebut disimpulkan bahwa tingkat stress pada penderita Diabetes Melitus didapatkan, hampir sebagian besar tingkat stress sedang dialami pada penderita diabetes mellitus,dan Kadar gula darah pada penderita diabetes sebagian besar tidak normal. Ada hubungan antara tingkat stres dengan kadar glukosa darah pada pasien DM, tingkat hubungan sedang dan arah hubungan positif yang artinya semakin berat tingkat stress maka semakin tinggi kadar glukosa darah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III TAHUN 2021en_US
dc.subjectDiabetes Melitus, Tingkat Stres, Kadar Gula Darahen_US
dc.titleLITERATURE REVIEW : HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUSen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Medan Wisuda Tahun 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Karya Tulis Esma Juliana Gultom pdf - esma gultom.pdf717.13 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.