Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4695
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSIMANJUNTAK, BETHANIA CINDI MEI RIA-
dc.date.accessioned2021-11-09T06:17:02Z-
dc.date.available2021-11-09T06:17:02Z-
dc.date.issued2021-11-09-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4695-
dc.description.abstractLatar Belakang : Salah satu intervensi yang dapat dilakukan oleh perawat pada pasien yang di rawat di ruang Intensive Care Unit adalah dengan Mobilisasi Progresif Level I. Mobilisasi Progresif adalah serangkaian gerakan yang dilakukan kepada pasien kritis di ruangan Intensive Care Unit yang direncanakan secara berurutan berdasarkan status atau kondisi pasien yang bertujuan untuk mengurangi resiko dekubitus, menurunkan lama penggunaan ventilator, mengurangi insident ventilated acute pneumonia (VAP), mengurangi waktu penggunaan sedasi, meningkatkan kemampuan pasien untuk berpindah, meningkatkan fungsi organ-organ tubuh, meningkatkan status fungsional dan mengurangi lama waktu rawat dan pulang dengan resiko rendah. Namun pentingnya pemantauan saturasi oksigen harus diperhatikan. Saturasi oksigen adalah presentasi hemoglobin yang berkaitan dengan oksigen pada arteri menggunakan nilai normal antara 95-100%. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari persamaan, kelebihan dan kekurangan tentang pengaruh mobilisasi progresif level I terhadap saturasi oksigen pasien kritis dengan penurunan kesadaran di ruang Intensive Care Unit dengan melakukan literature review. Metode : Metode penelitian ini menggunakan Meta Analisis Kualitatif dengan Literature Review yang diperoleh dari buku, google Scholar, pubMed, Researchgate dengan tahun penelitian yang terbaru yaitu 10 tahun terakhir. Hasil : Penelitian dari kelima belas jurnal yang telah di review didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh mobilisasi progresif level I terhadap saturasi oksigen pasien kritis dengan penurunan kesadaran di ruang intensive Care Unit. Kesimpulan : Mobilisasi progresif Level I berpengaruh terhadap kadar saturasi oksigen dimana terjadi perubahan saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan mobilisasi progresif sebesar ±3%. Maka dari itu, diharapkan melalui penelitian ini perawat dapat mengetahui dan dapat memberikan tindakan mobilisasi progresif kepada pasien kritis dengan penurunan kesadaran untuk meminimalisir terjadinya resiko terhadap pasien khususnya pada pasien yang di rawat di ruang Intensive Care Unit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN PRODI SARJANA TERAPAN JURUSAN KEPERAWATAN 2021en_US
dc.subjectMobilisasi Progresif, Saturasi Oksigen, Pasien Kritis,en_US
dc.titleLITERATURE REVIEW : PENGARUH MOBILISASI PROGRESIF LEVEL I TERHADAP SATURASI OKSIGEN PASIEN KRITIS DENGAN PENURUNAN KESADARAN DI RUANG INTENSIVE CARE UNITen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:SKRIPSI Mahasiswa PRODI D-IV Keperawatan Medan Wisuda Tahun 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI BETHANIA CINDI MEI RIA SIMANJUNTAK - Bethania Cindi.pdf721.06 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.