STUDI LITERATUR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKHADIRAN IBU MEMBAWA BALITA PADA PROGRAM IMUNISASI DI POSYANDU

Abstract

Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di pos pelayanan terpadu (posyandu), adalah peningkatan imunisasi pada balita. Keberadaan posyandu sudah menjadi hal penting di tengah masyarakat sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi untuk pelayanan kesehatan yang terutama untuk mengurangi AKI ( angka kematian ibu),AKB (angka kematian bayi) dan AKABA (angka kematian balita). Pada tahun 2018 cakupan imunisasi di Indonesia sudah mencapai 71,98% dan cakupan imunisasi terendah terdapat di papua hanya mencapai 27,7%. Keberadaan posyandu sudah menjadi hal penting di tengah masyarakat sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi untuk pelayanan kesehatan yang terutama untuk mengurangi AKI ( angka kematian ibu),AKB (angka kematian bayi) dan AKABA (angka kematian balita. Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di pos pelayanan terpadu (posyandu), adalah peningkatan imunisasi pada balita. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui penyebab ketidakhadiran ibu membawa balita ke posyandu untuk imunisasi yaitu pengetuan, pekerjaan, peran kader, dan dukungan keluarga. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif degan menggunakan desain studi literatur data sekunder yang diambil dari tiga jurnal. Hasil yang diperoleh bahwa faktor yang dominan dari literatur I adalah pekerjaan,dimana yang bekerja sebanyak 93 orang (78’81%) literatur II adalah dukungan keluarga, bahwa yang mendapat dukungan keluarga rendah sebanyak 46 orang (54,1%) literatur III adalah pengetahuan,bahwa ibu yang berpengetahuan rendah sebanyak 46 orang (58,9%). Kesimpulan penelitian ini diketahui bahwa keempat faktor tersebut bahwa pengetahuan, pekerjaan, peran kader, dan dukungan keluarga berpengaruh terhadap partisipasi ibu ke posyandu. Memberikan motivasi serta mengajak ibu yang mempunyai balita untuk selalu aktif ke posyandu.