Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4724
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | LUMBANTOBING, KARINA ANGGRENI | - |
dc.date.accessioned | 2021-11-15T03:44:57Z | - |
dc.date.available | 2021-11-15T03:44:57Z | - |
dc.date.issued | 2021-11-25 | - |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4724 | - |
dc.description.abstract | Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan tershadap infeksi atau cedera yang melibatkan lebih banyak mediator dibanding respon imun yang didapat. Salah satu penyakir akibat inflamasi adalah rheumatoid arthritis. Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan obat tradisional untuk mengatasi inflamasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas rimpang kencur sebagai antiinflamasi, konsentrasi ekstrak rimpang kencur, dan senyawa yang berkhasiat pada rimpang kencur. Metode yang digunakan penelitian ini adalah Studi Literatur, dengan mengumpulkan data dari tiga literatur yamng memiliki topik yang sama. Hasil penelitian pada jurnal I menunjukkan bahwa rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) memiliki senyawa etil sinamat yang berpotensi sebagai antiinflamasi dengan konsentrasi 10 ppm yaitu sebesar 24,9± 1,28% dan aktivitas meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi 100 ppm sebesar 28±1,47%. Pada jurnal ke II senyawa yang memiliki antiinflamasi adalah etil p-metoksinamat dengan konsentrasi dari Kab. Subang 5,825% dan Kab. Sukabumi 14,41% dengan dosis berturut-turut 18,36 dan 45 mg/kg. Pada jurnal ke III dikatakan persentase daya antiinflamasi yang ditimbulkan oleh ekstrak etanolik kencur dengan dosis 112,84;225.58;451,36 mg/kg BB mencit berturut-turut sebesar 5,71%, 22,86% dan 53,33%. Dengan menggunakan na-diklofenak sebagai kontrol positif. Kesimpulan penelitian ekstrak rimpang kencur memiliki efektivitas sebagai antiinflamasi. Dengan konsentrasi 10 ppm yaitu sebesar 24,9± 1,28 %, 5,852%dan 14,41%, 5,71%:22,86%, dan 53,33%. Dan ditemukan senyawa aktif sebagai antiinflamasi yaitu estil sinamat dan etil p-metoksinamat. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI | en_US |
dc.subject | : Rimpang kencur, inflamasi, antiinflamasi, Kaempferia galanga L., ekstrak | en_US |
dc.title | STUDI LITERATUR UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI | en_US |
Appears in Collections: | KTI D-III FARMASI TAHUN 2021 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI 2021 KARINA jilid.docx | 1.71 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.