STUDI LITERATUR UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT JANTAN (Mus Musculus)

Abstract

Lidah buaya merupakan tumbuhan yang sering digunakan sebagai langkah pertolongan pertama pada permasalahan luka. Dalam beberapa penelitian, lidah buaya telah terbukti berkhasiat sebagai antiseptik, antimikroba, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak lidah buaya terhadap penyembuhan luka sayat dan pada konsentrasi berapa sediaan ini dapat memberikan efek penyembuhan luka sayat paling efektif pada mencit jantan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yakni dengan pengumpulan data yang diperoleh dikompilasi, dianalisa, disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai studi literatur. Pencarian data sekunder dilakukan secara online berupa jurnal, buku maupun ebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lidah buaya pada konsentrasi 50% dapat menyembuhkan luka sayat paling cepat selama 7 hari (Artikel I). Ekstrak lidah buaya pada konsentrasi 80% dapat menyembuhan luka sayat paling cepat dan maksimal dengan proses penyembuhan selama 9 hari bahkan lebih cepat dibanding pemberian Povidone Iodine 1% (Artikel II). Dan ekstrak spray lidah buaya pada konsentrasi 5% dapat menyembuhkan luka sayat akut paling maksimal di hari ke-14 namun belum sepenuhnya tertutup sempurna, sama seperti pada pemberian Oxoferin (Artikel III). Maka diperoleh kesimpulan sediaan ekstrak lidah buaya dengan konsentrasi 80% memiliki kemampuan penyembuhan luka paling efektif bahkan lebih cepat dibanding pemberian Povidone Iodine 1% yakni berdasarkan Artikel II.