GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TERHADAP SWAMEDIKASI BATUK DI LINGKUNGAN V KELURAHAN KOTASIANTAR KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

Abstract

Batuk merupakan suatu gejala penyakit yang sering dialami masyarakat dan dianggap ringan. Masyarakat lebih memilih melakukan swamedikasi untuk menanganinya, tetapi sering kali dalam pelaksanaanya terjadi kesalahan dalam pengobatan dan penggunaannya karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap obat. Guna mengatasi hal tersebut masyarakat harus memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik dalam melaksanakan swamedikasi batuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat Terhadap Swamedikasi Batuk di Lingkungan V Kelurahan Kotasiantar. Metode penelitian ini adalah menggunakan survey dekskriptif. Penggunaan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Lingkungan V Kelurahan Kotasiantar yang berusia 26-45 tahun 300 orang dengan jumlah sampel 75 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dalam kategori sangat baik sebesar 66,7%, baik sebesar 18,7%, cukup baik sebesar 14,7%. Pada tingkat sikap dalam kategori sangat baik sebesar 49,3%, baik sebesar 50,7%. Dan pada tingkat tindakan dalam kategori sangat baik 90,7%, baik sebesar 8,0% dan cukup baik sebesar 1,3%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah responden memiliki gambaran pengetahuan termasuk dalam kategori sangat baik sebesar 87,3%, sikap dalam kategori sangat baik sebesar 80,9% dan tindakan dalam kategori sangat baik sebesar 94,1% terhadap swamedikasi batuk.