LITERATURE RIVIEW: PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP MASTITIS PADA IBU MENYUSUI

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan survey pada tahun 2015 di Propinsi Jawa Timur kejadian mastitis yaitu 1-3% (1-3 kejadian dari 100 ibu menyusui) terjadi di perkotaan dan 2-13% (2-13 kejadian dari 100 ibu menyusui) terjadi di pedesaan. Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan kasus mastitis sebanyak 0,7% dari 100% (Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, 2016). Kompres hangat merupakan tindakan dengan memberikan kompres hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah terjadinya spasme otot, dan memberikan rasa hangat. Mastitis adalah peradangan jaringan payudara yang terkait dengan infeksi bakteri. Pada mastitis infektif, Staphylococcus aureus adalah patogen yang paling umum. Lebih jarang, patogen itu mungkin Streptococcus beta-hemolitik (seperti Grup A atau streptokokus Grup B) atau Escherichia coli. S. aureus yang resisten methicillin yang didapat masyarakat semakin diidentifikasi sebagai patogen. Tujuan: studi ini untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan mastitis. Metode: Penelitian ini menggunakan Literatur Riview (kajian pustaka) yaitu melkukan penelusuran pustaka menggunakan mesin pencarian data base jurnal internet. Data base yang digunakan dalam penelitian ini adalah Google scholar. Hasil: Dari 10 jurnal (7 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional), didapatkan kesimpulan bahwa adanya pengaruh kompres hangat terhadap mastitis pada ibu menyusui. Saran. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi atau sumber data untuk penelitian selanjutnya