GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TERHADAP PENGOBATAN DEMAM SECARA SWAMEDIKASI DI APOTEK YARDITA BERASTAGI

Abstract

Upaya masyarakat untuk mengobati diri sendiri dikenal dengan istilah swamedikasi. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit seperti demam, batuk, influenza, maag, cacingan, diare,penyakit kulit dan lain-lain. Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38ᵒC. Demam menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh.Umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi virus, bakteri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pasien terhadap pengobatan demam secara swamedikasi di Apotek Yardita Berastagi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan teknik Puposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien yang berkunjung ke Apotek Berastagi yang berjumlah 83 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pasien berada dalam kategori baik (20%), kategori cukup baik (70%), kategori kurang baik (10%), kategori tidak baik (0%). Sikap pasien berada dalam kategori baik (40%), kategori cukup baik (60%), kategori kurang baik (0%), kategori tidak baik(0%). Kesimpulan yang diperoleh adalah tingkat pengetahuan masyarakat berada pada kategori cukup baik (66,14%), tingkat sikap berada pada kategori cukup baik (72,12%).