GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DAN ANEMIA PADA JEMAAT IRAONO LASE DI GEREJA BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP) RESORT 24 DESA ONONAMOLO TALAFU

Abstract

Salah satu masalah gizi yang masih banyak terjadi di Indonesia pada Wanita Usia Subur adalah Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia. Kurang Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana remaja putri/wanita mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. Sedangkan anemia adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin kurang dari normal. Kurang Energi Kronis (KEK) dan anemia terutama disebabkan karena adanya kurang asupan gizi, sehingga zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak tercukupi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang kurang energi kronis(KEK) dan anemia di gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 24 Jemaat Iraono Lase Desa Ononamolo Talafu. Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana gambaran pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang kurang energi kronis (KEK) dan anemia dilihat sesaat secara potong lintang. Karena adanya wabah virus Covid-19, penelitian dilakukan ditiap rumah masing-masing sampel dengan tetap mengikuti protokol kesehatan atau menggunakan google form bagi sampel yang rumahnya tidak dapat dijangkau. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 02 Mei 2020 – 12 Mei 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,9% wanita usia subur (WUS) memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik, dan 28,1% memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori kurang. Gambaran pengetahuan pada jemaat wanita usia subur (WUS) di gereja BNKP Iraono Lase tentang KEK dan Anemia adalah baik. Ini dibuktikan dengan rata rata WUS masih bekerja sebagai pelajar/mahasiswa sehingga memiliki pengetahuan yang baik yang dapat mempengaruhi jumlah dan jenis makanan yang dipilih untuk dikonsumsi