GAMBARAN BAKTERI PADA ULKUS PENDERITA DIABETES MELLITUS

Abstract

Hiperglikemia pada penderita diabetes mellitus meningkatkan risiko terjadinya komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler yang dapat menimbulkan ulkus diabetikum. Ulkus merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi yang dapat berkembang menjadi infeksi. Ulkus menjadi tempat masuknya bakteri yang meliputi bakteri gram positif dan gram negatif aerob maupun anaerob yang menyebar cepat melalui kaki yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sistematis review untuk mengkaji gambaran bakteri pada ulkus penderita diabetes mellitus. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain sistematik review yang menggunakan 3 artikel penelitian. Pada penelitian 1, (Abidah Nur dan Nelly Marissa, 2015) ditemukan 207 bakteri dari 57 sampel dengan jenis bakteri dominan gram positif Staphylococcus sp (92,9%) , gram negatif yaitu Klebsiella sp (75,4%). Pada penelitian 2, (Nurwahidah, dkk., 2018) ditemukan 34 bakteri dari 29 sampel dengan bakteri dominan gram positif Staphylococcus aureus (11,7%), gram negatif Proteus mirabilis (20,5%). Pada penelitian 3, (Haula Rizqiyah, dkk., 2020) ditemukan 24 bakteri dari 21 sampel dengan jenis bakteri dominan gram positif Staphylococcus aureus (58%), gram negatif Escherichia coli (17%). Bakteri dominan gram positif pada penelitian 2 dan 3 memiliki kesamaan yaitu Staphylococcus aureus dan penelitian 1 yaitu Staphylococcus sp.Sedangkan bakteri gram negatif dominan pada ketiga penelitian memiliki bakteri dominan yang berbeda-beda yaitu secara berturut-turut Klebsiella sp, Proteus mirabilis, Escherichia coli.