STUDI LITERATUR PERBANDINGAN UJI EFEK ANALGETIK PADA EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA DAUN NANGKA DAN DAUN SERAI PADA MENCIT

Abstract

Tumbuhan Pepaya (Carica papaya L), Tumbuhan Nangka (Arthocarphus heterophyllus Lam) dan Tumbuhan Serai (Cymbopogon nardus (L) Rendle) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat, salah satu manfaatnya adalah sebagai analgetik karena mengandung senyawa kimia flovanoid yang berkhasiat sebagai analgetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas, perbedaan hasil dan ekstrak daun manakah yang lebih bagus berdasarkan literatur I,II dan III. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur, pencarian data sekunder dilakukan secara online yaitu berupa jurnal, buku maupun e-book. Hasil penelitian literatur I yaitu ekstrak etanol daun pepaya dengan presentasi daya analgetik 50% atau lebih namun tidak lebih baik dari paracetamol sebagai kontrol positif, Untuk literatur II esktrak etanol daun nangka dengan presentasi daya analgetik 66,74% dimana daya analgetiknya lebih baik dari asam mefenamat sebagai kontrol positif, Sedangkan untuk literatur III ekstrak etanol daun serai memiliki presentasi daya analgetik 59,51 % namun tidak lebih baik dari ibu profen sebagai kontrol positif. Kesimpulan penelitian ini adalah Ekstrak Etanol Daun Pepaya, Ekstrak Etanol Daun Nangka dan Ekstrak Etanol Daun Serai memiliki efektivitas sebagai analgetik yang telah diuji coba pada literatur I, II dan III. Berdasarkan literatur I, II dan III sediaan paling baik diantara ketiga literatur tersebut adalah Ekstrak Etanol Daun Nangka dari literatur II dengan dosis 600mg/kgBB