STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees.)

Abstract

Hipoglikemik merupakan penurunan kadar glukosa darah khusus bagi diabetesi. Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dan dosis ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) yang berpotensi sebagai hipoglikemik pada tikus jantan yang diinduksi aloksan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan studi literatur. Prosedur kerja dimulai dengan melakukan penelusuran online melalui pangkalan data google cendikia menggunakan kata kunci yang telah ditetapkan. Lalu melakukan sortir literatur sesuai kriteria inklusi. Literatur yang diunduh kemudian dirangkum dan dilakukan kajian literatur dalam bentuk tabel perbandingan. Kajian literatur digunakan sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan. Dari hasil penelitian ini diperoleh pemberian ekstrak etanol daun sambiloto dosis 20,5 mg/Kg BB dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus jantan yang diinduksi aloksan. Tetapi persentase daya hipoglikemik yang dihasilkan ketiga literatur tersebut berbeda. Pada literatur pertama, kedua dan ketiga secara berturut-turut persentase daya hipoglikemik SA100 (sambiloto 20,5 mg/Kg BB) sebesar 18%, 31,57076% dan 21,53145%. Diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak etanol daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) yang mengandung andrografolid efektif menurunkan kadar glukosa darah pada tikus jantan yang diinduksi aloksan dengan dosis 20,5 mg/Kg BB.