GAMBARAN KADAR LDL (Low Density Lipoprotein) PADA PEROKOK AKTIF

Abstract

Low Density Lipoprotein (LDL) atau biasa dikenal dengan kolesterol jahat merupakan jenis kolesterol yang memiliki dampak yang cukup buruk bagi tubuh jika kadarnya terlalu tinggi. Kandungan nikotin dalam rokok yang dapat merusak dinding pembuluh darah, sangat memudahkan LDL untuk melekat, sehingga perlahan-lahan terjadi penumpukan dan membentuk plak pada dinding pembuluh darah. Tumpukan LDL yang mengendap pada dinding-dinding pembuluh darah dapat menyebabkan rongga pembuluh darah menyempit dan terjadi pengerasan pada pembuluh darah arteri. Proses ini disebut dengan aterosklerosis, sehingga kadar LDL kolesterol di dalam darah akan meningkat. Tujuan penelitian untuk menganalisa dan mendeskripsikan kadar LDL pada perokok aktif, berdasarkan jumlah rokok yang dihisap perhari serta lamanya telah merokok yang terdapat dalam beberapa artikel. Jenis penelitian ini adalah studi systematic review menggunakan 3 artikel sebagai referensi untuk hasil penelitian. Objek penelitian adalah perokok aktif. Metode penelitian dalam 3 artikel menggunakan Metode Direk dan Friedewald. Hasil studi literatur dari 3 artikel (Aji M Sanhia dkk, 2015, I Gede Bayu Adi Saputra dkk, 2018, Sri Nowo Minarti, 2014) menunjukkan adanya nilai Optimal atau Normal, Mendekati optimal, Batas tinggi, Sangat tinggi, dan Melebihi normal. Hasil normal atau optimal dipengaruhi oleh pola makan yang sehat, aktif berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Kesimpulan studi literatur terdapat peningkatan kadar LDL pada perokok aktif, baik berdasarkan jumlah rokok yang dihisap perhari dan lamanya telah merokok.