GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA

Abstract

Gagal Ginjal Kronik adalah kondisi irreversible dimana fungsi ginjal menurun dari waktu ke waktu. Ginjal bertugas untuk menghasilkan hormon eritropoietin (EPO), hormone ini berfungsi untuk merangsang pembentukan sel darah merah, maka jika ginjal tidak dapat memproduksi cukup eritropoeitin akan terjadi penurunan sel darah merah maka terjadilah anemia. Tujuan Penelitian :untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa secara systematic review. Jenis penelitian ini menggunakan studi literature, desain penelitian menggunakan metode deskriptif secara kuantitatif menggunakan Hematology Analyzer. Hasil penelitian dari Ardiya Garini (2018) menyatakan bahwa pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa memiliki kadar Hb yang rendah, berdasarkan jenis kelamin laki-laki ditemukan 31 orang (64%) dan pada perempuan ditemukan 17 orang (36%). Sedangkan berdasarkan usia ditemukan 2 orang (4%) pada usia remaja, 13 orang (27%) pada usia dewasa dan 33 orang (69%) pada usia lansia. Fatimah Muchtar (2013) menyatakan bahwa pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa memiliki kadar Hb yang rendah, berdasarkan jenis kelamin laki-laki ditemukan 18 orang (51,4%) dan pada perempuan 17 orang (48,6%). Sedangkan berdasarkan usia ditemukan 4 orang (11,4%) pada usia 31-40 tahun, 15 orang (42,9%) pada usia 41-50 tahun, 14 orang (40%) pada usia 51-60 tahun dan 2 orang (5,7%) pada usia >60 tahun. Kurniawan Patamboo dkk. (2014) menyatakan bahwa pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa memiliki kadar Hb yang rendah, berdasarkan jenis kelamin laki-laki ditemukan 41 orang (72%) dan pada perempuan ditemukan 16 orang (28%). Sedangkan berdasarkan usia ditemukan 8 orang (14%) pada usia 21-40 tahun, 38 orang (67%) pada usia 41-64 tahun dan 11 orang pada usia >65 tahun.