Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5013
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMELSY DHIA NABILA-
dc.date.accessioned2021-12-31T10:06:12Z-
dc.date.available2021-12-31T10:06:12Z-
dc.date.issued2021-09-01-
dc.identifier.citationMedanen_US
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5013-
dc.description.abstractTuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena infeksin kuman Mycobacterium tuberculosis. Ketika kuman masuk ke dalam tubuh, tuberkulosis dapat mempengaruhi semua seri hematopolesis terutama pada sel darah merah (eritrosit). Ketika menginfeksi sel darah merah (eritrosit) lebih pendek yaitu sekitar 10-20 hari saja, pada kondisi normal masa hidup sel darah merah adalah 120 hari, sehingga dapat mengalami kerusakan. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) mempunyai efek samping bagi tubuh karena mengonsumsi obat secara terus menerus selama pengobatan yang dapat menyebabkan penumpukkan obat di dalam tubuh yang dapat berpengaruh pada eritrosit. Oleh karena itu, semakin lama pasien tuberkulosis mengonsumsi OAT semakin menurun hitung sel darah merah. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Jumlah Eritrosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru Sebelum Dan Sesudah Mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis di RS. Populasi penelitian adalah seluruh pada penderita TB Paru yang melakukan pengobatan di RS.Khusus Paru Medan dan sampel penelitian adalah seluruh total populasi. Pemeriksaan jumlah eritrosit menggunakan metode Automatic dengan alat Hematology Mindray BC3000 plus.Tujuan penelitian Untuk menganalisa dan mendeskripsikan Jumlah Eritrosit pada penderita Tuberculosis yang terdapat didalam tiga artikel.Jenis penelitian menggunakan Studi Literature menggunakan 3 artikel sebagai referensi untuk hasilpenelitian.Objek penelitian adalan Penderita Tuberculosis.Metode penelitian dalam 3 artikel menggunakantan metode hayem (Manual dan Otomatis).Hasil studi literatur dari 3 artikel(Thuraidah dkk,2017,Risma Chova,2019,Krwiti Witi,2021) menunjukkan adanya nilai kebanyakan Menurun dari Niai Normal Setelah mengkonsumsi OAT (Obat Anti Tuberculosis).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectobat anti tuberculosis,tuberculosis,anemiaen_US
dc.titleGAMBARAN JUMLAH ERITROSIT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH PENGOBATANen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI MELSY DHIA NABILLA P0 7534018090.pdf1.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.