Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5024
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYUNITA NAIBAHO-
dc.date.accessioned2021-12-31T10:41:38Z-
dc.date.available2021-12-31T10:41:38Z-
dc.date.issued2021-09-01-
dc.identifier.citationMedanen_US
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/5024-
dc.description.abstractRemaja obesitas merupakan masa anak-anak menuju kemasa remaja yang berlangsung pada usia 12 tahun hingga 19 tahun dimana kondisi medis tubuh kelebihan lemak yang memiliki akumulasi berefek negatif pada kesehatan, yang menyebabkan berkurangnya harapan hidup dan atau peningkatan masalah kesehatan. Salah satu faktor terjadinya penumpukan kadar lemak diakibatkan asupan makanan yang masuk tidak seimbang dengan energi yang terpakai. Masalah obesitas banyak dialami oleh beberapa golongan masyarakat salah satunya remaja. Obesitas dapat menjadi penyebab meningkatnya kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak didalam tubuh yang beredar didalam darah dan berbagai organ tubuh. Kadar trigliserida yang berlebihan dalam darah dapat meningkatkan resiko penumpukan atau mengendapnya trigliserida pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan terjadinya ateroskleresis. Rumusan Masalah penelitian ini adalah bagaimana kadar trigliserida pada remaja obesitas dan apakah jenis kelamin menentukan peningkatan kadar trigliserida pada remaja obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mereview kadar trigliserida pada remaja obesitas dan untuk mereview kadar trigliserida pada remaja obesitas menurut jenis kelamin. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah study literature (systematic review). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari 3 literature. Hasilnya adalah pada penelitian Reny Rahmawati (2019) ditemukan responden yang mengalami peningkatan kadar trigliserida sebanyak 22,2 % atau 4 orang, batas normal sebanyak 16,7 % atau 3 orang dan normal sebanyak 61,1 % atau 11 orang. Dari penelitian Billy Senduk dkk (2016) ditemukan responden yang mengalami peningkatan kadar trigliserida sebanyak 12 % atau 6 orang dan yang memiliki kadar normal sebanyak 88 % atau 44 orang. Dari penelitian Astrid Noviera Iksan,dkk (2015) ditemukan responden yang mengalami peningkatan kadar trigliserida sebanyak 15,4 % atau 2 orang dan yang mengalami kadar trigliserida normal sebanyak 84,6 % atau 11 orang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjecttrigliserida,remaja obesitasen_US
dc.titleGAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA REMAJA OBESITASen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2021

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI YUNITA NAIBAHO (P07534018119).pdf1.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.