GAMBARAN INFEKSI CACING PITA (Taenia solium) MELALUI UJI FESES PADA MANUSIA

Abstract

Taenia solium adalah parasit cestode, yang menginfeksi manusia dan babi. Cacing pita dewasa berkembang di usus inang manusia setelah menelan daging babi yang terinfeksi yang kurang matang, menyebabkan taeniasis. Sistiserkosis infeksi jaringan oleh bentuk larva taenia akibat termakan telur cacing Taenia solium (cacing pita babi). Taeniasis dan Sistiserkosis dikategorikan oleh World Health Organization (WHO) sebagai Neglected Tropical Deseases (NTDs) atau Zoonotic Deseases (NZDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran infeksi cacing pita (Taenia solium) pada manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literature (sistematik review) desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan menggunakan data sekunder dan penelitian yang sudah ada. Sampel yang digunakan dari penelitian ini diperoleh dari 3 literatur (Suriawanto, N, dkk. 2014), (Nathaniel S. Watts, dkk. 2014), (Marcello Otake Sato, dkk. 2018). Dari hasil penelitian sistematik review 1 menunjukkan bahwa presentasi nya adalah (0 %) tidak di temukan telur cacing Taenia solium. Sedangkan presentasi dari hasil penelitian sistematik review 2 adalah (1,5 %) dan hasil penelitian sistematik review 3 adalah (4%). Faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi telur cacing adalah sanitasi lingkungan, pemeliharaan hewan ternak, fasilitas jamban, penyediaan air bersih, mengonsumsi daging yang kurang matang.